Sabtu, 21 Januari 2012

Pemerintah INDONESIA Lebih MengutamaKan WC dari pada JEMBATAN yg Jlas2 dah Rusak.

Rony Bangsongan :

 Di tengah kontroversi kemewahan dalam proyek membaik pulih WC di Gedung DPR, yang menelan dana Rp:20 Milyar... kondisi sebaliknya dialami para siswa di Banten dan Garut, Jawa Barat.
Akibat jembatan putus karena luapan sungai, para siswa terpaksa harus menempuh risiko untuk sampai ke sekolah dengan cara bergelantungan di atas jembatan gantung yg Kondisinya sudah rusak.
berita ini dah sudah seminggu berlalu, tapi tidak juga mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Sudah berhari hari siswa-siswa di Kampung Ciwaru, Jawa Barat, harus melintasi jembatan setengah putus untuk bisa pergi ke sekolah mereka. Mereka harus berpegangan erat pada tali dan melangkah dengan hati-hati agar tidak terperosok ke sungai.

Jembatan gantung di atas Sungai Ciberang, Lebak, Banten, itu merupakan rute utama dan paling singkat bagi warga kampung Ciwaru untuk beraktivitas. Para siswa enggan memilih jalur alternatif karena harus memutar sejuah lima kilometer.

Kondisi ini tentunya membuat khawatir orang tua dan warga. Mereka meminta pemerintah setempat untuk sgera memperbaiki jembatan ini. Jembatan ini sendiri nyaris ambruk akibat luapan Sungai Ciberang, akhir pekan lalu. Hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat.

Kondisi serupa juga terjadi di Garut, Jawa Barat. Akibat jembatan gantung putus, ratusan siswa tidak bisa masuk sekolah. Jika arus sungai tidak begitu deras, siswa-siswa mencoba bersekolah dengan menerjang sungai, sambil didampingi orangtua mereka. Namun jika air sungai meluap. Mereka memilih diam di rumah karena tidak ingin mengambil risiko.

Jembatan Cisanggiri putus karena luapan Sungai Cisanggiri. Jembatan tersebut menghubungkan dua dusun di Desa Mekarkuti, Garut, Jawa Barat. Hingga kini jembatan belum diperbaiki pemerintah setempat.
tapi justru di tempat lain, tepat nya di gedung DPRRI, para pakar kontruksi dan arsitek dari segala penjuru indonesia justru sibuk bergelut dengan pembaikan TOILET/ WC & KAMAR MANDI yg menelan dana sebesar Rp:20 Milyar, kenapa hanya untuk sebuah WC aja sampai di butuh kan dana sebesar itu, sedangkan jembatan di banten yg rusak itu cuma di perkiraan anggaran dana nya cuma sebesar Rp:600 Juta saja.....Bagaimana pemerintah KITA Bisa lebih mengutamakan bangunan TOILET/WC DI bandingkan dengan sebuah jembatan yg jelas jelas sudah rusak dan harus segera mendapat kan perhatian untuk segera di bangun kan kembali agar anak2 sekolah dan masyarakat sekitar nya bisa merasakan fasilitas tersebut....

PEMERINTAH KITA BETUL BETUL GEMBLUNK!!!! (Rony Bangsongan)